Rabu, 23 Maret 2011

SECARIK KERTAS LUSUH

Rencana demi rencana ku tulis di secarik kertas hingaa kertas-kertas itu menumpuk seperti sampah yg belum sempat dibuang.... Rencana-rencana yg begitu banyak akhirnya hanya menjadi secarik kertas lusuh dan kusam yg tak bernilai....


jari tnganku pun tak sanggup lagi menari-nari disetiap carik kertas rencanaku....Sekarang aku hanya bisa diam dan menatap penuh dengan ketrbatasan....Aku tak tahu dimana semangat juang saat aku menulis rencana-rencana ku diatas kertas yg penuh dengan keyakinan yg begitu besar...


Dimana impianku ????  mengapa sekarang kau perlahan-lahan hilang dibawa oleh hembusan anging yg tak berkawan....


OH...OH... Rencanaku, Kenapa engkau hanya menjadi secarik kertas lusuh,kusan dan tak mempunyai arti...Kenapa engkau tidak menjadi secarik kertas yg selalu dipenuhi oleh warna-warna dan mempunyai nilai yg sangat tinggi....


Jemariku,Penaku,Kertasku,Rencanaku dan semangatku kembalilah padaku....Disini, aku akan terus menunggumu kembali seperti dahulu yg selalu penuh dengan semangat dan bukan menjadi secarik kertas lusuh tak ada nilainya, melainkan menjadi secarik kertas rencana kehidupanku yg mempunyai nilai yg begitu besar dan berarti. Bukan hanya untukku tapi untuk semua orang di dunia ini...

2 komentar:

Asih Novianti mengatakan...

jangan cuma ditulis, bu...
kertasnya dimasukin ke satu tempat, atau dipajang di dinding. karena satu hari, pasti akan ada keajaiban.. yakin deh...

Little Finger mengatakan...

ya...tapi kalo kebanyakan tetep aja jd kotor dindingnya krn penuh dengan kertas2 lusuh