Dua Jempol untukMu

Hari ini adalah hari yg menegangkan buat bangsa Indonesia, karena hari ini adalah hari penentuan kejuaraan piala AFF...Dan akhirnya adalah masyarakat INA harus berlapang dada menerima kekalahan dengan skor agregad 2-2. Tapi ini adalah skor yg terbaik dimana INA dapat menyeimbangkan pertahanannya 2 gol. Kekalahan ini bukan merupakan hasil yg buruk malah ini adalah hasil yg sangat baik dan berkualitas.

Timnas bisa membuktikan bahwa Timnas bisa bangkit dari kekalahan 3-0 dikandang lawan. Dengan waktu yg cukup singkat yaitu dua hari saja...Ini suatu kerja keras yg baik antara para pemain dan Official pelatih. Pelatih Timnas yaitu Alfred Ridel juga menunjukan kualitasnya sebagai seorang pelatih karena dapat menyatukan rasa kerjasama antar pemain dan membangun Disiplin yg sangat tinggi. Seperti yg kita ketahui Ridel bisa membangkitkan kepercayaan diri para pemain INA, kita juga tahu pemain Timnas dahulu sangat tidak disiplin dan kurangnya kerjasama dalam sebuah pertandingan. Ini terlihat bahwa Ridel mempunyai kualitas baik dalam melatih Timnas.

Kebanggaan muncul bukan hanya terlihat dari pemain Timnas saja, tapi juga terlihat dari para supporter yg sangat menjunjung sportivitas. Karena supporter INA kali ini tidak anarkis dan sangat tertib juga disiplin meski katanya INA dicurangi oleh Malaysia. Ini juga bisa membuktikan bahwa sebenarnya masyarakat atau supporter INA bisa diatur dan sportif. Supporter INA yg luar biasa membanggakan ini juga memperlihatkan persatuan dan kesatuan INA, baru disini kita bisa merasakan yg namanya BHINEKA TUNGGAL IKA...Tanpa disadari sepakbola dengan performa INA yg baik membuat persatuan INA lebih baik.

Masih banyak yg harus dikoreksi oleh semua pemain, PSSI atau official dan Menpora...dalam akhir kejuaraan piala AFF ini. Salah satunya adalah kinerja PSSI yg sangat buruk dan terlihat maruk dalam penyelenggaraan kejuaraan ini. Ini bisa kita cermati dari masalah tiketing sampai dikacaukannya jadwal latihan TIMNAS dengan acara-acara yg tidak penting seperti kunjungan ke rumah pengusaha INA yaitu Abu Rizal Bakrie dan menghadiri Istiqosah..meskipun itu baik tapi ada yg lebih baik dari itu yaitu latihan dan istirahat bagi para pemain..PSSI juga yg telah mengacaukan kedisiplinan yg sudah dibuat oleh Ridel. Ya seharusnya PSSI dapat belajar dari kekurangan hari ini dan bisa cepat diperbaiki, karena kalo tidak cepat diperbaiki kita akan terus terpuruk.

Kekurangan dalam setiap pertandingan pasti ada tapi itu jangan kita gunakan untuk saling menyalahkan. Disini kita harusnya saling bekerjasama untuk memperbaiki kekurangan ini sehingga kita dapat lebih baik pada kejuaran-kejuaraan berikutnya...TIMNAS jangan bersedih, kita selalu mendukungmu, mungkin kita tidak juara di ASIA TENGGARA tapi kita punya kesempatan juara di ASIA, asalkan kita main seperti ini malah harus lebih ditingkatkan lagi..Harapan dan doa selalu mengalir untuk Indonesia demi mengembalikan serta menaikan citra, harga diri dan martabat bangsa dimata dunia. Tunjukan pada dunia bahwa kita memang layak disejajarkan dengan negara-negara besar didunia, karena kita mempunyai kualitas dan kempuan dalam segala bidang...MAJU TERUS INDONESIA TERBANGKAN GARUDA SETINGGI-TINGGINYA ...buat masyarakat BANGGA PADAMU.....

MAJU TERUS TIMNAS, Kami rindu sebuah kemenangan dan kebanggaan dan pertahankan Ridel dan bantu TIMNAS untuk menang..kami selalu mendukung MU....